Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 01:24:09【Resep】240 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(3)
Artikel Terkait
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
Resep Populer
Rekomendasi

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional